Mewujudkan Harapan Melalui Keterampilan
- Kategori: Berita
- Tanggal 20-08-2025
Kami dengan bangga mengumumkan terlaksananya Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan bagi 20 penyintas kekerasan, yang difasilitasi oleh TRUKF, anggota konsorsium Forum Pengada Layanan (FPL). Kegiatan ini menjadi titik terang bagi para penyintas, yang telah melalui perjalanan penuh tantangan, untuk membangun kembali harapan dan masa depan mereka. Bimtek ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membuka ruang bagi mereka untuk menemukan potensi diri yang selama ini terpendam.
Dalam kegiatan yang menginspirasi ini, para penyintas diajak untuk mempelajari keterampilan baru dalam membuat gelang dan kalung dari limbah tenun ikat. Keterampilan ini bukan hanya sekadar teknik kerajinan, melainkan juga merupakan bentuk keberlanjutan yang memanfaatkan bahan-bahan tradisional untuk menghasilkan karya seni yang bernilai. Melalui proses menciptakan karya ini, para penyintas belajar untuk merangkai masa depan mereka satu persatu, sebagaimana mereka merangkai setiap potongan kain dengan ketelitian dan keteguhan hati.
Pelatihan ini dipandu oleh profesional Nong Gen Parera, yang dengan sabar dan penuh dedikasi membimbing para peserta untuk menggali potensi kreatif mereka. Nong Gen Parera tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga berbagi cerita tentang ketangguhan, keberanian, dan pentingnya terus melangkah maju meskipun menghadapi kesulitan. Para penyintas, yang awalnya merasa rapuh dan hilang arah, kini mulai menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan dalam hidup mereka.
Setiap potongan kain yang dijalin dengan tangan yang penuh harapan adalah simbol dari ketangguhan mereka. Setiap simpul yang diikat bukan hanya sekadar teknik kerajinan, tetapi juga mencerminkan perjalanan hidup yang mereka lalui: penuh tantangan, tetapi penuh juga dengan kekuatan untuk bangkit. Aktivitas ini mengajarkan mereka bahwa mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang, berinovasi, dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk komunitas sekitar.
Kegiatan Bimtek Pemberdayaan ini menjadi salah satu upaya penting dalam proses pemulihan bagi penyintas kekerasan. Selain memberikan keterampilan praktis, pelatihan ini juga menjadi wadah bagi mereka untuk membangun kepercayaan diri, memperkuat solidaritas antar sesama penyintas, serta membuka peluang ekonomi yang dapat membantu mereka mandiri. Melalui proses ini, mereka tidak hanya diperlengkapi dengan keterampilan untuk bertahan hidup, tetapi juga dengan alat untuk merancang masa depan yang lebih baik dan lebih penuh harapan.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Terima kasih kepada para fasilitator yang telah memberikan pengetahuan dan semangat, kepada semua relawan yang turut mendampingi, serta kepada mitra yang senantiasa memberikan dukungan moral dan materiil. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini tidak akan dapat terlaksana dengan sukses.
Bersama, kita terus berjuang untuk memberdayakan penyintas kekerasan dan mengangkat suara mereka yang selama ini tak terdengar. Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang memberikan keterampilan, tetapi juga tentang mengembalikan martabat dan memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk meraih impian dan harapan mereka. Dengan kerja sama yang erat dan semangat yang tak pernah padam, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti, membangun masa depan yang lebih inklusif, adil, dan penuh empati.