Hotel Pelita, 4-5 Februari 2025 – TRUK F sukses menggelar Workshop Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) sederhana yang dihadiri oleh seluruh staf organisasi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai strategi pengelolaan SDM yang lebih efisien, profesional, dan berkelanjutan. Workshop selama dua hari ini difasilitasi oleh Wiwin Widiawati, seorang praktisi berpengalaman dalam manajemen SDM.
Hari pertama dimulai dengan pemaparan mendalam mengenai siklus manajemen SDM, termasuk tantangan yang sering dihadapi dalam praktik di lapangan. Peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal mereka sebelum mendalami berbagai materi, seperti:
Strategi Rekrutmen Staf: Penyusunan uraian tugas (job description) dan job profile sebagai acuan dalam mencari kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Perhitungan Anggaran SDM: Termasuk gaji pokok, tunjangan, asuransi, dan kompensasi lainnya.
Proses Seleksi: Dari penyusunan tes tertulis hingga wawancara serta evaluasi referensi kandidat.
Onboarding & Mentoring: Menyiapkan strategi adaptasi bagi staf baru agar lebih cepat memahami budaya dan sistem kerja di TRUK F.
Akhir Masa Kerja: Pengelolaan transisi staf, evaluasi kinerja, dan kebijakan kontrak kerja.
Pada hari kedua, peserta berbagi pengalaman dan mendiskusikan tantangan dalam implementasi teori SDM di lingkungan kerja. Beberapa staf menyampaikan wawasan dan refleksi mereka, di antaranya:
Mama Heni menekankan pentingnya prosedur rekrutmen yang baik untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten.
Mama Osa mengapresiasi pembahasan mendalam terkait kontrak kerja dan proses seleksi staf.
Yustin menyoroti aspek perencanaan anggaran dalam rekrutmen sebagai hal yang sangat krusial.
Yana menegaskan pentingnya kejelasan job description bagi staf baru agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam tugas.
Om Valen, dengan latar belakang hukumnya, menyarankan agar semua prosedur rekrutmen terdokumentasi secara resmi dan disahkan oleh lembaga terkait agar memiliki dasar hukum yang kuat.
Dari hasil diskusi dan refleksi peserta, beberapa strategi utama disepakati untuk diterapkan di TRUK F, antara lain:
Penyusunan SOP HR Staff Guideline yang mencakup SOP layanan, tata tertib lembaga, prosedur pengakhiran kontrak, dan regulasi jam kerja.
Legalitas dokumen HR, termasuk struktur organisasi dan skala gaji, yang akan disahkan dalam peraturan perkumpulan.
Sosialisasi kebijakan baru kepada seluruh staf agar transparansi dan kepatuhan meningkat.
Evaluasi dokumen HR secara berkala setiap dua tahun.
Penerapan sistem mentoring atasan kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme staf.
Di akhir workshop, fasilitator Wiwin Widiawati mengapresiasi antusiasme peserta dan komitmen TRUK F dalam meningkatkan pengelolaan SDM. Sr. Ika selaku perwakilan TRUK F juga menegaskan bahwa hasil workshop ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan pada 14 Februari 2025 guna menyempurnakan regulasi yang telah dirancang.
“Masukan dari staf sangat berharga, dan semoga seluruh rencana strategis ini dapat segera diimplementasikan demi menciptakan pengelolaan SDM yang lebih baik,” ujar Sr. Ika menutup sesi workshop.
Dengan adanya workshop ini, TRUK F semakin siap untuk menerapkan sistem pengelolaan SDM yang lebih profesional, efektif, dan berdaya guna dalam mendukung visi dan misinya di masa depan.